Wednesday, September 9, 2009

Assignment I : Strategic Planning

KAMPANYE PANDUAN SAAT GEMPA BAGI ANAK-ANAK

Abstraksi

Gempa berkali-kali melanda Indonesia belakangan ini dalam waktu yang relatif dekat. Berawal di Tasikmalaya, Yogyakarta, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Toli-Toli, dan disusul Bengkulu, dengan kekuatan bervariasi. Mengapa gempa sering terjadi di Indonesia?


"Indonesia ini kan wilayah pertemuan tektonik besar yaitu tempat pertemuan lempengan Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik yang bertemu di Laut Banda. Tempat pertemuan antarlempeng di sekitar itu berpotensi melepaskan energi yang kita sebut sebagai gempa," ujar Kepala Balai Besar II BMKG yang membawahi Jawa, Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan, Suhardjono.


Dari gempa yang terjadi, banyak masyarakat Indonesia yang menjadi korban. Anak-anak juga tidak luput menjadi korban gempa. Kejadian yang terakhir adalah korban anak-anak pada gempa yang terjadi di Cianjur dimana pada saat itu anak-anak sedang berkumpul di suatu rumah persewaan video games. Kebanyakan dari mereka bingung dan tidak tahu harus bebuat apa dalam keadaan tesebut. Kekurangsiagaan ini membuat anak-anak rawan menjadi korban gempa, maka diperlukan kampanye komunikasi kepada anak-anak bagaimana menghadapi bencana gempa.


Pengertian Gempa

Gempa bumi adalah getaran yang terjadi permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.


Tipe gempa bumi

Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tektonik plate (plat tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik. Gempa bumi tektonik memang unik. Peta penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni mengikuti pola-pola pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyusun kerak bumi. Dalam ilmu kebumian (geologi), kerangka teoretis tektonik lempeng merupakan postulat untuk menjelaskan fenomena gempa bumi tektonik yang melanda hampir seluruh kawasan, yang berdekatan dengan batas pertemuan lempeng tektonik. Contoh gempa tektonik ialah seperti yang terjadi di Yogyakarta, Indonesia pada Sabtu, 27 Mei 2006 dini hari, pukul 05.54 WIB


Penyebab terjadinya gempa bumi

Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi.


Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.


Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi


Sejarah gempa bumi besar di Indonesia

  • 2 September 2009, Gempa Tektonik 7,3 Skala Richter mengguncang Tasikmalaya, Indonesia. Gempa ini terasa hingga Jakarta dan Bali, berpotensi tsunami. Korban jiwa masih belum diketahui jumlah pastinya karena terjadi Tanah longsor sehingga pengevakuasian warga terhambat.
  • 12 September 2007 - Gempa Bengkulu dengan kekuatan gempa 7,9 Skala Richter
  • 6 Maret 2007 - Gempa bumi tektonik mengguncang provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Laporan terakhir menyatakan 79 orang tewas
  • 27 Mei 2006 - Gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan 6,2 pada skala Richter; lebih dari 6.000 orang tewas, dan lebih dari 300.000 keluarga kehilangan tempat tinggal.
  • 12 Desember 1992 - Di Flores, Indonesia berukuran 7,9 pada skala richter dan menewaskan 2.500 orang.

Persiapan menghadapi gempa bumi secara umum

Persiapan untuk keadaan darurat

  • Menentukan tempat-tempat berlindung yang aman jika terjadi gempa bumi. Tempat berlindung yang aman adalah tempat yang yang dapat melindungi anda dari benda-benda yang jatuh atau mebel yang ambruk, misalnya di bawah meja.
  • Menyediakan air minum untuk keperluan darurat. Bekas botol air mineral dapat digunakan untuk menyimpan air minum. Kebutuhan air minum biasanya 2 sampai 3 liter sehari untuk satu orang.
  • Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau dapat diisi) barang-barang yang sangat dibutuhkan di tempat pengungsian. Barang-barang yang sangat diperlukan dalam keadaan darurat misalnya:

- Lampu senter berikut baterai cadangannya

- Air minum

- Kotak P3K berisi obat menghilangkan rasa sakit, plester, pembalut dan sebagainya

- Makanan yang tahan lama seperti biskuit

- Sejumlah uang tunai

- Buku tabungan

- Korek api

- Lilin

- Helm

- Pakaian dalam

- Barang-barang berharga yang harus dibawa di saat keadaan darurat

  • Mengencangkan mebel yang mudah rubuh (seperti lemari pakaian) dengan langit-langit atau dinding dengan menggunakan logam berbentuk siku atau sekrup agar tidak mudah rubuh di saat terjadi gempa bumi
  • Mencegah kaca jendela atau kaca lemari pakaian agar tidak pecah berantakan di saat gempa bumi dengan memilih kaca yang kalau pecah tidak berserakan dan melukai orang (Safety Glass) atau dengan menempelkan kaca film
  • Mencari tahu lokasi tempat evakuasi dan rumah sakit yang terdekat. Jika pemerintah setempat tidak mempunyai tempat evakuasi, pastikan anda tidak pergi ke tempat yang lebih rendah atau tempat yang dekat dengan pinggir laut/sungai untuk menghindari tsunami

Ketika terjadi gempa bumi

  • Matikan api kompor jika anda sedang memasak. Matikan juga alat-alat elektronik yang dapat menyebabkan timbulnya api. Jika terjadi kebakaran di dapur, segera padamkan api dengan menggunakan alat pemadam api. Jika tidak mempunyai pemadam api gunakan pasir atau karung basah
  • Membuka pintu dan mencari jalan keluar dari rumah atau gedung
  • Cari informasi mengenai gempa bumi yang terjadi lewat televisi atau radio
  • Utamakan keselamatan terlebih dahulu, jika terjadi kerusakan pada tempat Anda berada, segeralah mengungsi ke tempat pengungsian terdekat
  • Tetap tenang dan tidak terburu-buru keluar dari rumah atau gedung. Tunggu sampai gempa mereda, dan sesudah agak tenang, ambil tas ransel berisi barang-barang keperluan darurat dan keluar dari rumah/gedung menuju ke lapangan sambil melindungi kepala dengan helm atau barang-barang yang dapat digunakan untuk melindungi kepala dari benturan reruntuhan.
  • Jika anda harus berjalan di tengah jalan raya, berhati-hatilah terhadap papan reklame yang jatuh, tiang listrik yang tiba-tiba rubuh, kabel listrik, pecahan kaca, dan benda-benda yang berjatuhan dari atas gedung
  • Pastikan tidak ada anggota keluarga yang tertinggal pada saat pergi ke tempat evakuasi. Jika bisa ajaklah tetangga dekat Anda untuk pergi bersama-sama
  • Jika gempa bumi terjadi pada saat Anda sedang menyetir kendaraan, jangan sekali-kali mengerem dengan mendadak atau menggunakan rem darurat. Kurangilah kecepatan secara bertahap dan hentikan kendaraan anda di bahu jalan. Jangan berhenti di dekat pompa bensin, di bawah kabel bertegangan tinggi, atau di bawah jembatan penyeberangan

Panduan gempa bagi anak-anak

Dari semua hal di atas tidak semua dapat dilakukan oleh anak-anak, jadi yang harus dikomunikasikan pada anak-anak yaitu :

  • Utamakan keselamatan terlebih dahulu, jika terjadi kerusakan pada tempat Anda berada, segeralah mengungsi ke tempat pengungsian terdekat.
  • Apabila di dalam ruangan dan dekat dengan pintu keluar maka disarankan membuka pintu dan mencari jalan keluar dari rumah.
  • Apabila di dalam ruangan dan jauh dari pintu atau jalan keluar maka disarankan untuk berlindung di bawah benda-benda yang keras (mebel) dan tidak mengandung kaca.
  • Tetap tenang dan tidak terburu-buru keluar dari rumah atau gedung. Tunggu sampai gempa mereda, dan sesudah agak tenang keluar dari rumah/gedung menuju ke lapangan sambil melindungi kepala dengan helm atau barang-barang yang dapat digunakan untuk melindungi kepala dari benturan reruntuhan.
  • Mengikuti dan menurut kata orang tua, saudara, guru atau orang yang lebih tua agar tidak panik atau tersesat saat menuju daerah pengungsian.

Analisis SWOT

Strenght :

- Indonesia memiliki banyak tenaga ahli dalam ilmu tanah seismik dan komunikasi.

- Indonesia memiliki anggaran khusus untuk mengkomunikasikan kampanye demi keselamatan warganya.

Weakness :

- Indonesia kurang mampu menerapkan teknologi kewaspadaan terhadap bencana.

- Teknologi yang sudah diterapkan tidak terawat sehingga tidak berfungsi dengan baik.

Opportunity :

- Anak-anak Indonesia mulai tersentuh dan dapat memahami berbagai new and creative media.

- Banyak lembaga sosial masyarakat yang ikut mendukung kampanye sosial dalam hal pemikiran, tenaga dan dana.

- Negara tetangga banyak yang perhatian terhadap bencana yang sering terjadi di Indonesia

Threat :

- Kampanye terselubung dari pihak-pihak yang ingin memanfaatkan keadaan untuk kepentingan pribadi


Assessment

Komunikasi yang ada sebelumnya mengambil target segmen secraa umum. Komunikasi yang ada sebelumnya tidak mendapat perhatian dari anak-anak Indonesia sehingga nilai edukasi yang disampaikan tidak tercapai. Pemilihan media komunikasi yang terdahulu juga kurang dekat bagi kehidupan sehari-hari anak-anak Indonesia, baik dalam hal media, waktu, dan tempatnya. Cara berkomunikasi juga kurang tepat sehingga susah dimengerti oleh anak-anak.


Action

Meskipun mengutamakan unsur edukasi bagi anak-anak, komunikasi yang dihimpun untuk anak-anak harus disertai unsur entertainment agar anak-anak tertarik untuk mengikuti komunikasi tersebut. Gaya berkomunikasi juga harus disesuaikan dengan usia mereka.


Target Segmen

- Usia : 7-12 tahun (anak sekolah dasar)

- Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan

- SES : Semua golongan

- Karakteristik /psikografi : suka bemain, belajar, membaca, menonton televisi, tertarik pada hal-hal baru


Strategi

Advertising Strategi

- TVC : Iklan layanan masyarakat dengan teknik animasi 2 Dimensi dengan alur cerita yang menarik seputar kejadian sehari-hari.

- Poster : Poster panduan dengan penyampaian komik strip yang ditempatkan di sekolah-sekolah.

- Pendidikan : Memasukkan materi panduan dalam kurikulum pembelajaran yang didukung oleh video edukasi dan games edukasi.

- Acara Televisi Anak-anak : Memasukkan materi panduan pada acara televisi edukasi untuk anak-anak yang sekarang sudah banyak di stasiun televisi baik stasiun negeri maupun swasta.

Campaign Strategi

Bekerja sama dengan LSM di Indonesia untuk bersosialisasi langsung ke sekolah-sekolah dasar dengan standar yang ditentukan dan dilarang membawa misi pribadi.


Timeline

TVC : setiap hari minggu pukul 7 pagi sampai 11 siang.

Poster : Perbaruan poster tiap pergantian tahun ajaran.

Pendidikan : Tiap tahun ajaran.

Acara televisi : Memasukkan tiap bulan untuk acara dan stasiun televisi yang berbeda.

Campaign Strategi : Tiap tahun ajaran.

No comments:

Post a Comment